
Belakangan setelah fitnah kaum Wahabi mulai masuk ke Nusantara, mulai terjadi gugatan terhadap beragam tradisi yang telah berkembang sebelumnya. Kaum Wahabi beralasan, bahwa tradisi tersebut tidak memiliki dalil. Padahal sebagaimana kita maklumi, kaum Wahabi-lah yang paling miskin dalil. Akan tetapi setelah para ulama kita menjelaskan dalil-dalil tradisi tersebut, kaum Wahabi masih berkilah, โItu mendalili amal, bukan mengamalkan dalil.โ Tentu saja, karena kaum Wahabi belum mampu menjawab dalil-dalil yang dikemukakan oleh para ulama. Mengamalkan dalil dan mendalilkan amal, selama dalilnya shahih, tidak ada bedanya.
Berikut ini dalil-dalil bolehnya menetapkan waktu-waktu tertentu untuk melakukan kebaikan dan ibadah.
1) Dalil pertama, hadits Ibnu Umar radhiyallahu โanhuma:
ุนููู ุงุจููู ุนูู
ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููู ุนูููููู
ูุง ููุงูู ููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุฃูุชูู ู
ูุณูุฌูุฏู ููุจูุงุกู ููููู ุณูุจูุชู ู
ูุงุดูููุง ููุฑูุงููุจูุง ููููุงูู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู ููููุนููููู. ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู
โIbnu Umar radhiyallahu โanhuma berkata: โNabi shallallahu โalaihi wasallam selalu mendatangi Masjid Qubaโ setap hari sabtu, dengan berjalan kaki dan berkendaraan.โ Abdullah bin Umar radhiyallahu โanhu juga selalu melakukannya. (HR. al-Bukhari, [1193]).
Hadits di atas menjadi dalil bolehnya menetapkan waktu-waktu tertentu secara rutin untuk melakukan ibadah dan kebaikan. Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam menetapkan hari Sabtu sebagai hari kunjungan beliau ke Masjid Qubaโ. Beliau tidak menjelaskan bahwa penetapan tersebut, karena hari Sabtu memiliki keutamaan tertentu dibandingkan dengan hari-hari yang lain. Berarti menetapkan waktu tertentu untuk kebaikan, hukumnya boleh berdasarkan hadits tersebut. Karena itu al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
ููู ูุฐุง ุงูุญุฏูุซ ุนูู ุงุฎุชูุงู ุทุฑูู ุฏูุงูุฉ ุนูู ุฌูุงุฒ ุชุฎุตูุต ุจุนุถ ุงูุฃูุงู
ุจุจุนุถ ุงูุฃุนู
ุงู ุงูุตุงูุญู ูุงูู
ุฏุงูู
ู ุนูู ุฐูู ูููู ุฃู ุงูููู ุนู ุดุฏ ุงูุฑุญุงู ูุบูุฑ ุงูู
ุณุงุฌุฏ ุงูุซูุงุซู ููุณ ุนูู ุงูุชุญุฑูู
โHadits ini, dengan jalur-jalurnya yang berbeda, mengandung dalil bolehnya menentukan sebagian hari, dengan sebagian amal saleh dan melakukannya secara rutin. Hadits ini juga mengandung dalil, bahwa larangan berziarah ke selain Masjid yang tiga, bukan larangan yang diharamkan.โ (Al-Hafizh Ibnu Hajar, Fath al-Bari, juz 3 hlm 69).
2) Hadits Sayidina Bilal radhiyallahu โanhu
ููุนููู ุฃูุจููู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู ุฃูููู ููุจูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ููุจููุงููู ุนูููุฏู ุตููุงูุฉู ุงููููุฌูุฑู: ยซููุง ุจููุงููู ุญูุฏููุซููููู ุจูุฃูุฑูุฌูู ุนูู
ููู ุนูู
ูููุชููู ููู ุงููุฅูุณููุงูู
ู ููุฅูููููู ุณูู
ูุนูุชู ุฏูููู ููุนููููููู ููู ุงููุฌููููุฉูยป ููุงูู: ู
ูุง ุนูู
ูููุชู ุนูู
ููุงู ุฃูุฑูุฌูู ุนูููุฏููู ู
ููู ุฃูููููู ููู
ู ุฃูุชูุทููููุฑู ุทูููููุฑูุง ูููู ุณูุงุนูุฉู ู
ููู ูููููู ุฃููู ููููุงุฑู ุฅููุงูู ุตููููููุชู ุจูุฐููููู ุงูุทููููููุฑู ู
ูุง ููุชูุจู ูููู. ูููููู ุฑูููุงููุฉู : ููุงูู ููุจููุงููู: ยซุจูู
ู ุณูุจูููุชููููู ุฅูููู ุงููุฌููููุฉูุ ููุงูู: ู
ูุง ุฃูุฐููููุชู ููุทูู ุฅููุงูู ุตููููููุชู ุฑูููุนูุชููููู ููู
ูุง ุฃูุตูุงุจููููู ุญูุฏูุซู ููุทูู ุฅููุงูู ุชูููุถููุฃูุชู ููุฑูุฃูููุชู ุฃูููู ูููู ุนูููููู ุฑูููุนูุชููููู ููููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ยซุจูููู
ูุงยป ุฃููู ููููุชู ุชููููู ุงููู
ูููุฒูููุฉูยป. ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู (1149) ูู
ุณูู
(6274) ูุฃุญู
ุฏ (9670) ูุงููุณุงุฆู ูู ูุถุงุฆู ุงูุตุญุงุจุฉ (132) ูุงูุจุบูู (1011) ูุงุจู ุญุจุงู (7085) ูุฃุจู ูุนูู (6104) ูุงุจู ุฎุฒูู
ุฉ (1208) ูุบูุฑูู
.
โAbu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu โalaihi wasallam bertanya kepada Bilal ketika shalat fajar: โHai Bilal, kebaikan apa yang paling engkau harapkan pahalanya dalam Islam, karena aku telah mendengar suara kedua sandalmu di surga?โ. Ia menjawab: โKebaikan yang paling aku harapkan pahalanya adalah aku belum pernah berwudhuโ, baik siang maupun malam, kecuali aku melanjutkannya dengan shalat sunat dua rakaat yang aku tentukan waktunya.โ Dalam riwayat lain, beliau shallallahu โalaihi wasallam berkata kepada Bilal: โDengan apa kamu mendahuluiku ke surga?โ Ia menjawab: โAku belum pernah adzan kecuali aku shalat sunnat dua rakaat setelahnya. Dan aku belum pernah hadats, kecuali aku berwudhu setelahnya dan harus aku teruskan dengan shalat sunat dua rakaat karena Allahโ. Nabi shallallahu โalaihi wasallam berkata: โDengan dua kebaikan itu, kamu meraih derajat ituโ.(HR. al-Bukhari (1149), Muslim (6274), al-Nasaโi dalam Fadhail al-Shahabah (132), al-Baghawi (1011), Ibn Hibban (7085), Abu Yaโla (6104), Ibn Khuzaimah (1208), Ahmad (5/354), dan al-Hakim (1/313) yang menilainya shahih.).
Nabi shallallahu โalaihi wasallam belum pernah menyuruh atau mengerjakan shalat dua rakaat setiap selesai berwudhu atau setiap selesai adzan, akan tetapi Bilal melakukannya atas ijtihadnya sendiri, tanpa dianjurkan dan tanpa bertanya kepada Nabi shallallahu โalaihi wasallam.Ternyata Nabi shallallahu โalaihi wasallam membenarkannya, bahkan memberinya kabar gembira tentang derajatnya di surga, sehingga shalat dua rakaat setiap selesai wudhu menjadi sunnat bagi seluruh umat. Dengan demikian, berarti menetapkan waktu ibadah berdasarkan ijtihad hukumnya boleh. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata ketika mengomentari hadits tersebut:
ููุณุชูุงุฏ ู
ูู ุฌูุงุฒ ุงูุงุฌุชูุงุฏ ูู ุชูููุช ุงูุนุจุงุฏุฉ ูุฃู ุจูุงูุง ุชูุตู ุฅูู ู
ุง ุฐูุฑูุง ุจุงูุงุณุชูุจุงุท ูุตูุจู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู
โDari hadits tersebut dapat diambil faedah, bolehnya berijtihad dalam menetapkan waktu ibadah. Karena sahabat Bilal mencapai derajat yang telah disebutkan berdasarkan istinbath (ijtihad), lalu Nabi shallallahu โalaihi wasallam membenarkannya.โ (Al-Hafizh Ibnu Hajar, Fath al-Bari, juz 3 hlm 34).
3) Hadits Ziarah Tahunan
ุนู ู
ุญู
ุฏ ุจู ุฅุจุฑุงููู
ูุงู: ูุงู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ูุฃุชู ูุจูุฑ ุงูุดูุฏุงุก ุนูู ุฑุฃุณ ูู ุญูู ููููู:โุงูุณูุงู
ุนูููู
ุจู
ุง ุตุจุฑุชู
ููุนู
ุนูุจู ุงูุฏุงุฑโุ ูุฃุจู ุจูุฑ ูุนู
ุฑ ูุนุซู
ุงู
โMuhammad bin Ibrahim berkata: โNabi shallallahu โalaihi wasallam selalu mendatangi makam para syuhadaโ setiap tahun, lalu berkata: โSalam sejahtera semoga buat kalian sebab kesabaran kalian. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.โ Hal ini juga dilakukan oleh Abu Bakar, Umar dan Utsman. (HR. al-Thabari dalam Tafsir-nya [20345], dan Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya juz 4 hlm 453).
Hadits di atas juga disebutkan oleh al-Hafizh Jalaluddin as-Suyuthi dalam Syarh al-Shudur hlm 185, dan ditentukan bahwa makam Syuhada yang diziarahi setiap oleh Nabi shallallahu โalaihi wasallam adalah Syuhada peperangan Uhud. Hadits ini dapat dijadikan dalil, tentang tradisi haul kematian setiap tahun.
4) Atsar Sayyidah Fathimah radhiyallahu โanha
ุนู ู
ุญู
ุฏ ุจู ุนูู ูุงู ูุงูุช ูุงุทู
ุฉ ุจูุช ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู
ุชุฒูุฑ ูุจุฑ ุญู
ุฒุฉ ูู ุฌู
ุนุฉ
โMuhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin berkata: โFathimah putrid Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam selalu berziarah ke makam Hamzah setiap hari Jumโat.โ (HR. Abdurrazzaq dalam al-Mushannaf [6713]).
ุนู ุงูุญุณูู ุจู ุนูู : ุฃู ูุงุทู
ุฉ ุจูุช ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู
ูุงูุช ุชุฒูุฑ ูุจุฑ ุนู
ูุง ุญู
ุฒุฉ ูู ุฌู
ุนุฉ ูุชุตูู ู ุชุจูู ุนูุฏู ูุฐุง ุงูุญุฏูุซ ุฑูุงุชู ุนู ุขุฎุฑูู
ุซูุงุช
โAl-Husain bin Ali berkata: โFathimah putri Nabi shallallahu โalaihi wasallam selalu berziarah ke makam pamannya, Hamzah setiap hari Jumโat, lalu menunaikan shalat dan menangis di sampingnya.โ (HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak [4319], al-Baihaqi dalam al-Sunan al-Kubra [7000]).
5) Atsar Ibnu Abbas radhiyallahu โanhuma:
ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ููุงูู ุญูุฏููุซู ุงููููุงุณู ููููู ุฌูู
ูุนูุฉู ู
ูุฑููุฉู ููุฅููู ุฃูุจูููุชู ููู
ูุฑููุชููููู ููุฅููู ุฃูููุซูุฑูุชู ููุซูููุงุซู ู
ูุฑูุงุฑู ูููุง ุชูู
ูููู ุงููููุงุณู ููุฐูุง ุงููููุฑูุขูู. ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู.
Ibnu Abbas radhiyallahu โanhuma berkata: โSampaikanlah hadits kepada manusia setiap hari Jumโat. Jika kamu tidak mau, maka lakukan dua kali dalam sepekan. Jika masih kurang banyak, maka tiga kali dalam sepekan. Jangan kamu buat orang-orang itu bosan kepada al-Qurโan ini. (HR. al-Bukhari [6337]).
Keterangan:
Menetapkan hari-hari tertentu dengan kebaikan, telah berlangsung sejak masa sahabat. Karena itu para ulama di mana-mana, mengadakan tradisi Yasinan setiap malam Jumโat atau lainnya, dan beragam tradisi lainnya. Hal ini telah berlangsung sejak masa salaf.
6) Atsar Ibnu Masโud radhiyallahu โanhu
ุนููู ุดูููููู ุฃูุจูู ููุงุฆููู ููุงูู ููุงูู ุนูุจูุฏู ุงูููู ููุฐููููุฑูููุง ููููู ููููู
ู ุฎูู
ููุณู ููููุงูู ูููู ุฑูุฌููู ููุง ุฃูุจูุง ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู
ููู ุฅููููุง ููุญูุจูู ุญูุฏููุซููู ููููุดูุชูููููู ููููููุฏูุฏูููุง ุฃูููููู ุญูุฏููุซูุชูููุง ููููู ููููู
ู. ููููุงูู ู
ูุง ููู
ูููุนูููู ุฃููู ุฃูุญูุฏููุซูููู
ู ุฅููุงูู ููุฑูุงููููุฉู ุฃููู ุฃูู
ููููููู
ู. ุฅูููู ุฑูุณูููู ุงูููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ููุงูู ููุชูุฎููููููููุง ุจูุงููู
ูููุนูุธูุฉู ููู ุงูุฃููููุงู
ู ููุฑูุงููููุฉู ุงูุณููุขู
ูุฉู ุนูููููููุง. ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู ูู
ุณูู
โSyaqiq Abu Wail berkata: โAbdullah bin Masโud memberikan ceramah kepada kami setiap hari Kamis. Lalu seorang laki-laki berkata kepada beliau: โWahai Abu Abdirrahman, sesungguhnya senang dengan pembicaraanmu dan selalu menginginkannya. Alangkah senangnya kami jika engkau berbicara kepada kami setiap hari?โ Ibnu Masโud menjawab: โTidaklah mencegahku untuk berbicara kepada kalian, kecuali karena takut membuat kalian bosa. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam memberikan nasehat kepada kami dalam hari-hari tertentu, khawatir membuat kami bosan.โ (HR. al-Bukhari [70], dan Muslim [7305]).
Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam tidak memiliki waktu tertentu untuk berceramah kepada para sahabatnya, kecuali dalam khutbah Jumโat dan hari raya secara rutin. Beliau memberikan nasehat kepada mereka kadang-kadang saja, atau ketika ada suatu hal yang perlu diingatkan kepada mereka. Kemudian setelah beliau wafat, para sahabat menetapkan hari-hari tertentu untuk menggelar pengajian. Hal ini membuktikan bahwa menetapkan hari-hari tertentu untuk kebaikan hukumnya boleh.
7) Fatwa Syaikh Nawawi Banten rahimahullah
ูุงูุชุตุฏู ุนู ุงูู
ูุช ุจูุฌู ุดุฑุนู ู
ุทููุจุ ููุง ูุชููุฏ ุจูููู ุณุจุนุฉ ุฃูุงู
ุฃู ุฃูุซุฑ ุฃู ุฃููุ ูุชูููุฏู ุจุจุนุถ ุงูุฃูุงู
ู
ู ุงูุนูุงุฆุฏ ููุท ูู
ุง ุฃูุชู ุจุฐูู ุงูุณูุฏ ุฃุญู
ุฏ ุฏุญูุงูุ ููุฏ ุฌุฑุช ุนุงุฏุฉ ุงููุงุณ ุจุงูุชุตุฏู ุนู ุงูู
ูุช ูู ุซุงูุซ ู
ู ู
ูุชู ููู ุณุงุจุน ููู ุชู
ุงู
ุงูุนุดุฑูู ููู ุงูุฃุฑุจุนูู ููู ุงูู
ุงุฆุฉ ูุจุนุฏ ุฐูู ููุนู ูู ุณูุฉ ุญููุง ูู ููู
ุงูู
ูุช ูู
ุง ุฃูุงุฏ ุดูุฎูุง ููุณู ุงูุณูุจูุงูููู. (ุงูุดูุฎ ูููู ุงูุจูุชููุ ููุงูุฉ ุงูุฒูู ุต/281).
Bersedekah untuk orang meningga dengan cara yang syarโi itu dianjurkan. Hal tersebut tidak terbatas dengan tujuh hari, lebih atau kurang. Membatasi sedekah dengan sebagian hari, termasuk tradisi saja sebagaimana fatwa Sayyid Ahmad Dahlan. Tradisi masyarakat telah berlangsung dengan bersedekah pada hari ketiga kematian, ketujuh, keduapuluh, keempat puluh, keseratus, dan sesudah itu dilakukan setiap tahun hari kematian, sebagaimana dijelaskan oleh guru kami Yusuf al-Sunbulawaini. (Syaikh Nawawi Banten, Nihayah al-Zain, hlm 281).
Paparan di atas memberikan kesimpulan, bahwa menetapkan hari-hari tertentu untuk melakukan kebaikan secara rutin, adalah tradisi Islami yang mulia, berdasarkan Sunnah Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam dan tradisi para sahabat. Alhamdulillah.
Komentar
Posting Komentar